Ruang bermain adalah salah satu ruangan yang paling di senangi anak anak . Ingin mengubah sebuah ruangan di rumah menjadi ruang bermain anak? Sebelum renovasi, ada beberapa tren desain interior ruang bermain anak kini yang dapat jadi inspirasi Anda.
Pada umumnya bila anak belum mengetahui keinginannya, banyak permintaan mengarah ke minimalis dan modern. Hal ini dikarenakan anak akan bertumbuh dan orangtua dapat memilih tema konsep yang timeless.
Sekarang banyak orang yang memakai konsep minimalis modern untuk ruang bermain , meskipun begitu namun tetap estetik seperti kreasikan bentuk-bentuk pada furnitur, dan tetap aman. Untuk tahu lebih lanjut yuk Simak baik baik artikel dibawah ini.
1.Memilih Warna Warna yang Tepat
Disarankan untuk memilih warna-warna yang lembut dan simpel untuk melengkapi desain ruang bermain anak. Yang terlihat unik dan menarik membuat anak jadi betah bermain di ruangan, Pilihlah warna ruang bermain yang terang dan ceria namun perhatikan pula komposisinya. Sehingga tidak terkesan berlebihan di mata anak. pemilihan warna yang tepat dapat merangsang indra penglihatan anak khususnya pengenalan warna pada area sekitar maka dari itu hindari penggunaan terlalu banyak warna
ada beberapa hal juga yang perlu jadi perhatian dalam mendesain interior ruang bermain anak. Salah satunya adalah pemilihan material yang aman dan tepat.
Semua elemen interior harus dilakukan dengan cermat, mulai dari pemilihan cat dinding, furnitur hingga lantai. Terutama aman dari segala aspek material dan furnitur yang ada di dalam ruang bermain anak-anak.
2.Ciptakan Ruang Bermain Anak yang Aman
Tidak disarankan penggunaan furnitur yang bersiku karena memiliki sudut tajam yang berbahaya bagi anak. Penting pula dalam hal memilih finishing atau pelapis material yang aman.
Contohnya bisa memakai HPL (High Pressure Laminate) PVC Sheet ataupun cat duco yang tidak berbau dan bebas formaldehyde. Selain aman, perhatikan juga material yang mudah dibersihkan dan durability sehingga tidak sering ganti-ganti tiap tahun. Cat dinding pilihkan juga yang rendah VOC sehingga aman bila disentuh dan mudah dibersihkan.Poin kedua yang perlu jadi sorotan adalah pemilihan warna dan pencahayaan. Pilihkan warna ruang bermain yang terang dan ceria namun perhatikan pula komposisinya. Sehingga tidak terkesan berlebihan di mata anak.
3.Perhatikan Pencahayaan
Selain pemilihan warna alangkah baiknya kita juga perhatikan pencahayaan di ruang bermain tersebut dengan tepat baik pencahayaan alami dari matahari sampai pencahayaan dari lampu karena pencahayaan sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Kalau bisa ruangan tersebut mendapatkan cahaya alami karena dapat mengurangi resiko lembap yang berbahaya bagi pernapasan anak
4.Peletakkan furniture mainan
Poin keempat soal peletakkan aksesori mainan atau furnitur. Ruang bermain anak tidak harus lega atau luas. Hanya saja di usia emasnya, anak perlu ruang gerak yang bisa membuat dia bebas bereksplorasi dan melatih motorik dasar mereka.
Table of Contents
Jadi, disarankan untuk tidak terlalu banyak furnitur karena anak membutuhkan ruang gerak dengan berbagai aktivitas yang tidak menghambat alur geraknya. Contohnya satu meja, satu kursi, storage/trofast untuk anak ambil sendiri mainannya, rak buku dan misal mau ditambahkan satu mainan gym motoric anak itu juga sudah cukup. Pastikan juga jangan ada kabel berseliweran di lantai dan tutup stop kontak.
Hal-Hal yang Harus Diperhatikan
Dalam menciptakan ruang bermain anak, ada hal-hal yang harus diterapkan. Simak beberapa di antaranya berikut ini:
.1. Gunakan furnitur yang multifungsi
Ruang bermain anak harus banyak rak-rak penyimpanannya untuk mereka menyimpan mainan mereka sendiri dan tidak berserakan di lantai. Dalam pemilihan rak penyimpanan, perhatikan ukuran yang cocok sesuai jenis furnitur dan usia anak seperti meja, kursi, rak dinding, drawer anak, trofast serta display storage.
2. Perhatikan ukuran furnitur yang tepat
Perhatikan berbagai furnitur dari segi desain dan tubuh anak. Sesuaikan pula ukurannya dengan ukuran anak sehingga anak bisa bermain dengan nyaman. Perhatikan juga furnitur yang kokoh dan stabil saat diinjak atau dipijak anak.
3. Layout dan zona bermain anak
4. Furnitur yanng aman dan nyaman (kids friendly)
5. Pemilihan warna ruang
6. Opsional jika ingin menambahkan area bermain montesori anak, seperti wall climbing, ayunan, hingga perosotan.
7. Buatlah pencahayaan dan ventilasi udara dengan cermat dan tepat.
Sekian informasi yang dapat kami sampaikan , semoga bermanfaat yaa
Jangan lupa Cek Woodelio Kitchen Set Spesialis yu untuk keperluan interior dan furniture mu sekarang juga.